ayah....

dasyat..
bumm..
layaknya letusan melulu lantahkan semua...
layaknya benda berat hancurkan tanah sekitarnya...
rasanya baru kemarin aku cium pipinya dan kupeluk tubuhnya...
dengan manjanya kukatakan..."gendut"....

Namun kata,wajah,tubuh,senyuman,sorot mata tajam itu sudah tak dapat tersapa..
tertutup kain kafan...
dingin..
begitu tenang...
ruang air mata itupun tidak mampu membasahi pipi...
saat mengantar tubuh yang terbungkus itu.. pergi dan tak akan pernah kembali..
hanya wajah merah lebam dan hati yang tertahan perih sangat kuat yang mengiringi kepergiannya...
layaknya air yang sudah cukup kuat untuk meluap....

begitu bodohnya aku..saat ku ingat masa kuliahku...
yang semakin membuat dada begitu perih saat itu..
tak terbayang tak pula tersadar...
ingat dimana aku melupakan ia dan istrinya..
ingat dimana aku menampar sikap buruk kedadanya.. yang paling dalam...
ingat dimana aku melempar kotoran ke hatinya dengan mulut biadab ini...
malu....
tak sempat ucapakan kata maaf itu...
saat sakratul.. hingga maut menjemputnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "ayah...."

Posting Komentar